Connect with us

Berita

Google Bakal Hentikan Layanan WiFi Gratis di Beberapa Negara

Published

on

Di tahun 2016 Google menggelar program penyelenggaraan WiFi gratis di berbagai negara. Saat ini, tercatat sudah ada lebih dari 5000 lokasi yang mendapatkannya. Kini dikabarkan program ini bakal dihentikan.

CEO Google, Sundar Pichai, pertama kali mengumumkan proyek layanan ini setelah kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ke kantor Google di California, Amerika Serikat pada September lalu. India menjadi negara pertama yang merasakan program ini.

Dikutip dari The Verge, Google ingin menghentikan layanan ini karena sulit melakukan pengembangan terutama dari segi bisnis. Program ini pertama kali dilakukan di 2016 sebagai usaha menyediakan internet bagi negara dengan penetrasi internet rendah.

Penyebab lainnya adalah Google melihat harga tarif layanan internet atau data perlahan mulai turun atau semakin murah sejak tahun 2016. Jadi mereka merasa program WiFi gratis tidak dibutuhkan lagi.

Google sendiri pernah mencoba memonetisasi layanan ini dengan menyediakan iklan bagi pengguna yang melakukan login ke layanan WiFi gratis Google. Makanya Google berencana melakukan transisi aset kepada mitra kerja sama program ini.

Advertisement

Google bukan satu-satunya yang berusaha menyediakan akses layanan internet ke bayak orang dengan cuma-cuma dan berharap bisa memonetisasinya di masa depan.

Facebook juga pernah melakukan program serupa dengan nama Internet.org di tahun 2013 dan 2016. India juga menjadi negara pertama yang merasakan program Internet.org dari Facebook. Kedua perusahaan juga sempat mengembangkan proyek raksasa untuk misi ini.

Induk Google yaitu Alphabet sempat mengembangkan Project Loon, sebuah balon helium yang terbang di ketinggian stratosfer untuk menyebarkan koneksi internet. Facebook pernah membuat drone dengan tenaga matahari untuk solar panel yang akan terbang terus untuk menyebarkan internet.

Sumber: https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/GKdODZmk-google-bakal-setop-wifi-gratis-di-beberapa-negara

Advertisement