Berita

HOAX: Gempa Mentawai Akhir Februari Ini

Published

on

Beredar berita mengenai akan terjadinya gempa di Mentawai pada akhir Februari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun menanggapi berita itu. Daryono, selaku Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG mengatakan bahwa berita itu tidak benar atau berita bohong (hoax).

Di beberapa media massa dan media sosial beredar berita yang isinya menyebutkan bahwa akan terjadi gempa bumi megathrust Mentawai yang akan terjadi pada akhir Februari ini. Berita tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “Karena konsep pemicu gempa akibat benda luar angkasa hingga saat ini masih bersifat spekulatif dan belum terbukti secara empirik (ilmiah),” kata Daryono.

BMKG meminta masyarakat harus semakin dewasa, belajar dari kasus-kasus ramalan gempa beberapa waktu lalu. “Semua tidak ada yang terbukti, jadi jangan mudah percaya ramalan gempa,” ujarnya.

BMKG juga menyatakan tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempabumi. “Sehingga jika berkembang berita adanya prediksi atau ramalan gempa dengan kekuatan sekian dan akan terjadi di waktu dan tempat maka itu dipastikan berita bohong,” kata Daryono.

Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat kapan, dimana dan berapa kekuatannya akan terjadi. Sementara sumber gempa di Indonesia sangat banyak.

Advertisement

Segmentasi megathrust di Indonesia lebih dari 16 lokasi, keberadaan sesar aktif lebih dari 295 lokasi. “Artinya gempa bumi kapan saja dapat terjadi, berkekuatan besar, menengah, atau kecil,” ujarnya. Sejauh ini BMKG baru dapat menilai potensinya di kawasan tertentu dan belum mampu memprediksi.

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1176036/heboh-gempa-mentawai-akhir-februari-bmkg-hoaks/

Exit mobile version