Bulan Saturnus Ternyata Lebih Muda Dari Dinosaurus

Saturnus merupakan salah satu planet unik yang berada di sistem tata surya kita. Planet tersebut merupakan salah satu planet yang memiliki cincin yang tampak dengan jelas. Namun, umur cincin di planet Saturnus ternyata tergolong masih muda.

Peneliti SETI Institute baru-baru ini merilis informasi baru yang mengatakan bahwa cincin planet Saturnus kemungkinan hanya berumur sekitar 100 juta tahun, lebih muda ketimbang umur dinosaurus saat pertama kali hadir di Bumi.

Menurut laporan SlashGear, kelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Matija Cuk tersebut mengamati prilaku bulan Saturnus menggunakan sistem modelling berbasis komputer.

Dari hasil pengamatannya terbukti bahwa tiga bulan dengan gaya gravitasi paling berpengaruh di Saturnus, yaitu Tethys, Dione, dan Rhea, masih sering berganti posisi orbit. Ketiganya juga dikatakan memiliki pengaruh gravitasi yang masih selalu berubah.

Dari hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa umur tiga bulan tersebut dan bulan-bulan di sekitar Saturnus masih tergolong sangat muda.

Menurut Matija Cuk, orbit bulan dari suatu planet memang bisa berubah, namun perubahannya tidak akan signifikan. Hanya bulan yang berumur muda yang dapat mengalami perubahan orbit secara signifikan.

Meski demikian, hasil penelitian ilmuwan SETI Institute menunjukkan bahwa hanya bulan bagian terdalam dari formasi cincin Saturnus yang terbukti memiliki umur yang muda.

Salah satu bulan terluar Saturnus yang juga merupakan bulan terbesar, yaitu Titan, diperkirakan memiliki umur yang sama dengan Saturnus. Titan juga dikatakan memiliki kondisi yang mirip dengan Bumi dan mungkin telah memiliki jejak kehidupan.

(Sumber: METROTVnews.com)