Teknologi
Kominfo Resmikan Sistem Peringatan Dini Bencana Lewat TV Digital dan DPIS
Pangkalpinang, DHP News – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya sistem penyebaran informasi dini kejadian bencana atau Early Warning System (EWS) melalui TV digital dan Disaster Prevention Information System (DPIS) untuk memperkuat mitigasi bencana di Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
“Kita sedang berada pada momen penting untuk memperkuat pencegahan dan mitigasi bencana di Indonesia,” ujar Budi Arie saat meresmikan sistem DPIS dan EWS Siaran TV Digital di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (23/9/2024).
DPIS, yang merupakan hibah dari Pemerintah Jepang, dirancang untuk menyampaikan informasi bencana secara langsung kepada petugas, relawan, serta tim kebencanaan dari tingkat pusat hingga kabupaten dan kota. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat respon dari pihak-pihak terkait dan memfasilitasi penanganan bencana yang cepat dan optimal.
“Sedangkan EWS TV Digital adalah sistem yang memungkinkan penyebaran informasi bencana melalui siaran televisi digital, yang didasarkan pada kode pos di wilayah terdampak. Masyarakat dapat langsung menerima informasi bencana melalui siaran TV digital mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan bahwa sistem EWS TV Digital mampu menjangkau sekitar 76 persen populasi Indonesia, memanfaatkan jangkauan luas dari siaran televisi digital. Informasi kebencanaan akan muncul di layar TV, bahkan dengan menginterupsi siaran yang sedang ditonton oleh masyarakat, dan hanya disebarkan kepada masyarakat di wilayah terdampak.
“DPIS dan EWS TV Digital ini saling melengkapi dan mendukung sistem peringatan dini eksisting seperti SMS Blasting. Perlu dicatat, informasi bencana ini hanya akan disebarkan kepada masyarakat di wilayah yang terdampak,” tegasnya.
Kementerian Kominfo telah melakukan uji coba sistem EWS TV Digital bersama penyelenggara multipleksing (MUX), vendor perangkat TV Digital, serta Set Top Box (STB), yang didukung oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menkominfo juga menekankan pentingnya sosialisasi masif terkait implementasi sistem informasi kebencanaan ini agar masyarakat mengetahui langkah-langkah keselamatan yang perlu diambil saat menerima peringatan dini bencana melalui layar televisi.
Acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Staf Khusus Menteri Dedy Permadi, Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Komisioner KPI Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran Aliyah, serta Chief Representative JICA Indonesia Office Takeda Sachiko dan perwakilan dari lembaga lainnya.
Sumber: infopublik.id