Berita

NASA: Poros Kutub Bulan Telah Bergeser Lima Derajat

Published

on

NASA kembali menemukan bukti dan indikasi bahwa titik kutub bulan telah bergeser hingga lima derajat dalam jangka waktu 3 miliar tahun terakhir.

Menurut SlashGear, para ilmuwan NASA menemukan bukti ini ketika mereka meneliti tentang distribusi lapisan es di Bulan yang juga diperkirakan mampu membuktikan bagaimana air dapat muncul di tata surya.

“Permukaan Bulan yang sama tidak selalu menghadap ke Bumi. Permukaan tersebut bergeser sedikit demi sedikit. Saat ini ‘wajah’ bulan lebih mengarah ke atas dan bergeser sekitar lima derajat,” ujar salah satu ilmuwan Planetary Science Institute, Matthew Siegler.

Lapisan es memang telah lama ditemukan di bagian Bulan yang tidak terkena cahaya matahari. Dari lapisan es tersebut, ilmuwan menemukan bukti bahwa terdapat lapisan es tua yang di bulan yang kini telah mencair.

Mencairnya lapisan es tersebut dikarenakan saat ini wilayahnya sudah terkena sinar matahari. Hal itu membukatikan bahwa titik rotasi bulan atau kutubnya telah bergeser. Dari perhitungan para ilmuwan, kutub bulan diperkirakan telah bergeser lima derajat dari tempat aslinya.

Advertisement

Ilmuwan juga mengatakan bahwa kutub sebuah planet atau satelit seperti bulan memang dapat berubah. Namun, perlu energi yang sangat besar untuk menggeser kutub dari tempat semulanya. Temuan ilmuwan kemudian mengarah ke wilayah bernama Procellarum di bulan.

Wilayah tersebut memang telah dikenal memiliki intensitas radioaktif yang sangat tinggi. Ilmuwan percaya bahwa kandungan radioaktif di Procellarum bisa mengubah struktur lapisan dalam bulan sehingga mengubah posisi kutubnya.

(Sumber: METROTVnews.com)

Exit mobile version