Berita

Thomas Djamaluddin: Bandara Antariksa Harus Dibangun

Published

on

Bandara antariksa atau area untuk peluncuran roket dengan skala besar diwacanakan dan harus dibangun. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pun sudah mempersiapkannya di Biak, Papua Barat, dan sedang mengkaji berbagai aspek untuk melaksanakan pembangunannya.

“Ini kan amanat Undang-Undang Nomor 21/2013 tentang Keantariksaan,” kata Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN, usai seminar nasional kebijakan penerbangan dan antariksa yang diadakan Lapan dan Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung pertengahan Agustus 2019.

Sampai sejauh mana wacana bandara antariksa itu bisa dilaksanakan?
Bandara antariksa sekarang sedang dikaji. Mengingat keterbatasan angggaran, Lapan sudah mempersiapkan bandara antariksa itu dalam skala kecil. Dimulai dari yang ada dulu. Nanti setidaknya akan menggantikan yang di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

Sampai seberapa jauh persiapannya?
Lapan sudah punya lahan 100 hektare di Biak Utara. Lahan seluas itu sebenarnya kurang. Bandara antariksa itu nanti untuk luncuran terbang roket-roket skala besar. Untuk luncuran dan pengujian roket-roket kecil, seperti RX122 sampai RX320, masih bisa di Pameungpeuk, tapi kalau kelas RX450, RX550, dan roket bertingkat, kami harus menyiapkan tempat yang lain.

Kajian apa saja yang sedang dilakukan?
Kajian segi kelayakan terkait persyaratan pembangunan sudah dimulai, setidaknya tahun depan kita siapkan lahan dulu supaya nanti bisa mengkajinya. Persoalan lahan ini masalah kita. Kami sedang menghitung biayanya karena banyak faktor nantinya yang harus kita perhitungkan, termasuk pertambahan lahan dan lain-lain. Nanti dalam lima tahun kita sudah punya gambarannya.

Advertisement

Apa yang menjadi kendala untuk membangun bandara antariksa itu?
Sebenarnya sekarang sudah ada komitmen. Mudah-mudahan nanti dari Pemda setempat dan tokoh adat juga memiliki komitmen untuk pembangunan bandara antariksa ini. Tentu saja nantinya kita memberdayakan masyarakat setempat, khususnya yang berada di Papua Barat.

Sumber: https://lapan.go.id/index.php/subblog/read/2019/6037/Thomas-Djamaluddin-Bandara-Antariksa-Harus-Dibangun

Exit mobile version