Otomotif

Kapan Harus Pakai Rem Depan atau Belakang?

Published

on

Pada sepeda motor, ada dua posisi titik pengereman, yaitu di roda depan dan belakang. Keduanya sama-sama melambatkan laju kendaraan, tetapi beda peruntukannya.

Menurut penjelasan Michael Gerald Gozal, Safety Riding Analyst Astra Motor, rem belakang hanya digunakan pada kecepatan rendah sedangkan rem depan efektif pada 30 – 80 kpj (tergantung bobot dan jenis kendaraan).

Selain mengurangi kecepatan, rem belakang juga berfungsi menstabilkan motor. Pada kecepatan rendah fungsi itu optimal, namun pada kecepatan tinggi tidak efektif.

Misalnya berusaha berhenti dari 80 kpj, ketika itu terjadi gaya dorong memindahkan sebagian bobot ke depan. Pada posisi itu gaya tekan ke bawah buat ban depan berkurang atau artinya traksi memudar. Jika dilakukan memakai rem belakang malah bisa membuat ban belakang mengunci hingga berisiko terjatuh.

Sebenarnya, saat 30 – 80 kpj yang digunakan kedua rem, depan untuk menahan daya dorong sedangkan belakang membantu menyetabilkan.

Advertisement

Sumber: kompas.com

Exit mobile version