Otomotif

Kecepatan Bisa jadi Kunci Memilih Ban

Published

on

Kecepatan bisa jadi patokan untuk memilih ban. Jika Anda terbiasa memacu mobil hingga 160 km per jam, jangan coba-coba untuk pasang ban dengan kode P. Selain berbahaya jika dipaksakan, juga ban bekerja di luar kemampuannya.

Kode kecepatan ban, terdapat pada bagian belakang rentetan kode ukuran. Kepala Bengkel Autopit Kalimalang, Jakarta Timur, Mus Mulyadi, membagi ilmunya untuk cermat membaca kode ban, sebelum membeli dan menggunakannya di kendaraan Anda. Dicontohkan pada ban yang tertulis 195/55 R15 84 V.

Berikut arti dari kode batas kecepatan maksimal km per jam dan beban maksimal pada ban: kode P batasan kecepatan maksimal 150 km/jam, kode Q 160 km/jam, kode R 170 km/jam, kode S 180 km/jam, kode T 190 km/jam, kode H 210 km/jam, V 240 km/jam, kode W 270 km/jam, dan Y di atas 300 km/jam.

Jika Anda bisa ngebut hingga 160 km/jam dan menggunakan ban dengan kode P, maka gejala yang timbul adalah mobil mulai tak nyaman, serasa limbung dan mobil terasa seperti tambah bobot pada kecepatan maksimalnya. Sehingga untuk nambah kecepatan, sudah tak nyaman.

Semakin tinggi kecepatannya, maka karakter grip ban semakin besar dan hambatan anginnya semakin minim. Itulah sebabnya ban biasa digunakan untuk mobil balap, jenisnya adalah slick atau ban tanpa ulir.

Advertisement

(Sumber: METROTVnews.com)

Exit mobile version