Sains
5 Laba-Laba Paling Mematikan di Dunia
Di seluruh dunia, spesies laba-laba diperkirakan berjumlah 43.000. Dari jumlah tersebut, hanya sejumlah kecil yang dikatakan berbahaya, dan kurang dari 30 (kurang dari sepersepuluh dari satu persen) telah bertanggungjawab atas kematian manusia.
Racun laba-laba biasanya berdampak pada hewan yang lebih kecil. Tapi beberapa spesies dapat menghasilkan lesi kulit pada orang atau menghasilkan reaksi alergi yang mengakibatkan kematian. Laba-laba apa saja yang paling berbahaya di dunia? Berikut rangkumannya yang bersumber dari situs Britannica.
5. Black Widow Spider (Latrodectus mactans)
Gigitannya, yang mungkin terasa seperti tusukan pada kulit, sering menghasilkan nyeri otot dan kram, mual, dan kelumpuhan ringan diafragma, yang membuat sulit bernafas.
Laba-laba ini biasa ditemukan di kawasan Amerika Serikat, Latin, Kanada, dan Hindia Barat. Black Widow biasanya membangun rumah di berbagai tempat seperti tumpukan kayu, lubang, atau di antara tumbuhan.
4. Brown Widow Spider (Latrodectus geometricus)
Racun Brown Widow dianggap dua kali lebih kuat dari pada janda hitam (Black Widows). Namun, spesies ini tidak agresif dan hanya menyuntikkan sejumlah kecil racun saat menggigit. Meski begitu, gigitan janda coklat dikaitkan dengan kematian dua orang di Madagaskar pada awal 1990-an.
3. Red Widow Spider (Latrodectus bishopi)
Laba-laba ini merupakan pemakan serangga, dan tidak agresif terhadap manusia. Namun, ia telah diketahui menggigit saat melindungi telurnya atau saat ia terjebak di kulit seseorang dengan pakaian atau alas kaki. Gigitan Janda Merah mirip dengan Janda Hitam (Black Widow), dan gejala yang identik seperti nyeri, kram, mual, dan lainnya.
2. Redback Spider (Latrodectus hasselti)
Laba-laba Redback tidak agresif dan lebih cenderung berpura-pura mati saat ia merasa terancam. Tapi laba-laba betina yang mempertahankan telurnya kemungkinan besar akan menggigit.
Racunnya adalah campuran neurotoksin yang disebut alpha-latrotoxins, yang menghasilkan rasa sakit, berkeringat, detak jantung yang cepat, dan kelenjar getah bening bengkak.
1. Laba-Laba Funnel-Web (Keluarga Dipluridae)
Beberapa kematian manusia akibat gigitan laba-laba agresif ini telah tercatat di wilayah Sydney, Australia sejak tahun 1920-an.
Sumber:
- https://techno.okezone.com/read/2017/11/10/56/1812208/hii-ini-5-laba-laba-paling-berbahaya-di-dunia
- https://www.britannica.com/list/9-of-the-worlds-deadliest-spiders