Menkomdigi Perketat Pengawasan, Pegawai Diduga Lindungi Situs Judi Online Ditangkap

Pangkalpinang, DHP News – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan dukungannya terhadap langkah kepolisian dalam mengusut tuntas dugaan keterlibatan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga melindungi situs judi online. Penggeledahan pun telah dilakukan di kantor pusat Komdigi, menyasar ruang kerja sejumlah pegawai yang dicurigai.

Langkah ini, menurut Meutya, sejalan dengan misi kementeriannya dalam memberantas praktik judi online yang menjadi ancaman digital. Dalam penggeledahan tersebut, beberapa pegawai yang diduga terlibat tampak digiring memasuki gedung utama Kementerian Komdigi dalam pakaian oranye dan tangan diborgol, memperlihatkan keseriusan aparat dalam menindak kasus ini.

“Kami menunggu informasi lebih lanjut dari Kepolisian. Tugas utama kami adalah memberantas judi online,” ungkap Meutya Hafid dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Meutya menyebutkan kementeriannya telah berhasil memutus akses terhadap 187 ribu situs judi online hanya dalam waktu 10 hari. Ini menjadi rekor pemutusan akses situs terbanyak dalam sejarah kementerian, yang juga diharapkan mencapai hingga dua juta situs dalam tiga bulan ke depan.

“Sepuluh hari setelah beliau dilantik, 187 ribu situs sudah ditangani. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan, kita bisa menangani hingga 1,8 juta hingga dua juta situs. Kita akan terus meningkatkan kinerja ini,” ujar Menkomdigi.

Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Kementerian Komdigi, dengan menekankan pentingnya mempersempit ruang gerak bagi para pelaku kejahatan digital yang mengancam masyarakat, termasuk judi online. Presiden juga mengamanatkan langkah-langkah konkret untuk memberantas perjudian daring yang semakin marak.

“Harapan kami, celah-celah untuk pelaku kejahatan digital bisa semakin kita persempit. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar upaya ini berjalan dengan baik,” lanjut Meutya.

Sebagai langkah pencegahan, Kementerian Komdigi mengintensifkan pengawasan internal dan melaksanakan program pembinaan khusus bagi pegawai, termasuk apel rutin di setiap shift, diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan pakta integritas anti-judi online untuk menanamkan semangat nasionalisme dan integritas.

Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi benteng kuat dalam melawan kejahatan dunia maya dan membangun ekosistem digital yang aman serta sehat di Indonesia.

Sumber: infopublik.id