Berita
Jerman Pasang Lampu Lalu Lintas Khusus Pengguna “Smartphone”
Sibuk memandangi smartphone sambil berjalan di tengah kota memang berbahaya. Salah-salah bisa celaka disambar kendaraan bermotor karena tak awas dengan lingkungan sekitar.
Pemerintah kota Augsburg di Jerman rupanya sudah capek dengan pejalan kaki model begini.
Seperti dirangkum KompasTekno dari The Washington Post, Senin (2/5/2016), alih-alih cuma mengimbau supaya tak sibuk dengan smartphone di jalanan, pihak pemkot Augsburg pun memutuskan untuk memasang lampu lalu lintas khusus untuk pengguna smartphone.
Letaknya bukan di tiang seperti umumnya lampu lalu lintas, tapi di bawah, tertanam di trotoar seperti pembatas jalan. Dengan begini, para pejalan kaki yang sibuk menunduk karena memandangi layar smartphone diharapkan tak luput melihatnya.
“Kami menyadari bahwa lampu lalu lintas biasa tak lagi berada dalam pandangan para pejalan kaki belakangan ini,” kata seorang anggota dewan kota Augsburg bernama Tobias Harms.
“Jadi kami memutuskan untuk memasang lampu-lampu tambahan. Semakin banyak lampu, semakin besar pula kemungkinan para pejalan kaki bakal melihatnya,” lanjut dia.
Sejauh ini, lampu lalu lintas untuk pejalan kaki yang sibuk dengan smartphone itu sudah dipasang di dua pemberhentian trem. Lampu-lampu akan berkedip dengan warna merah apabila ada trem yang tengah melaju.
Warga Jerman sebenarnya dikenal taat aturan lalu lintas. Namun, gara-gara sibuk dengan smartphone, banyak di antara mereka yang tak menyadari rambu-rambu di sekitar.
Akibatnya bisa fatal. Maret lalu di kota Munich -juga di Jerman-, seorang gadis berusia 15 tahun tewas terseret kereta karena sibuk mengetik pesan teks sambil menyeberang rel.
Beberapa kota di negara lain juga mulai berupaya mengamankan para pejalan kaki yang sibuk dengan smartphone.
Kota Chongquing di China, misalnya, sejak 2014 memisahkan jalur trotoar menjadi dua lajur: satu untuk pejalan kaki biasa, satu lagi untuk pejalan kaki yang mengutak-atik ponsel.
Lalu, kota New Jersey di AS berencana mengeluarkan aturan baru untuk menghukum pejalan kaki yang menyeberang jalan sambil memandangi ponsel.
(Sumber: Kompas.com)