Berita
Layanan CDMA Smartfren Dihentikan Akhir Bulan Ini
Smartfren terus berupaya memigrasikan pelanggan jaringan CDMA (3G) lamanya agar segera beralih ke 4G LTE. Saat ini Smartfren masih mengoperasikan jaringan CDMA di spektrum frekuensi 850 MHz.
Belakangan, operator seluler anak usaha Grup Sinar Mas tersebut memberitahukan rencana untuk segera menutup jaringan CDMA 850 MHz, menyusul CDMA di frekuensi 1.900 MHz yang sudah lebih dulu dimatikan sejak tahun lalu.
Saat dihubungi oleh KompasTekno, Rabu (25/10/2017), pihak Smartfren mengatakan migrasi total ke jaringan 4G LTE akan terwujud selambat-lambatnya pada akhir 2017.
“Jadi, akhir bulan ini akan tuntas dan dimatikan total,” ujar Direktur Utama Smartfren Merza Fachys.
Soal sebaran CDMA, Merza mengatakan jaringan 3G lawas dari Smartfren itu sebenarnya tinggal tersisa di kota-kota besar di wilayah Pulau Jawa saja, sementara jaringan Smartfren di wilayah lain sudah dialihkan sepenuhnya ke 4G LTE.
Jumlah pelanggan Smartfren yang masih bertahan memakai CDMA pun, masih menurut Merza, saat ini hanya tersisa sedikit dibanding total pelanggan Smartfren yang mencapai kisaran 12 juta. “(Pelanggan CDMA) Tinggal ratusan ribu kok,” katanya singkat.
Smartfren sebenarnya dijadwalkan menutup layanan jaringan CDMA di frekuensi 850 MHz sejak tahun lalu, tetapi tertunda lantaran ketika itu masih banyak pengguna yang tak mau “move on” dari CDMA.
Jaringan CDMA 850 MHz Smartfren perlu ditata ulang dengan tukar posisi, dari semula di Band B dipindahkan ke band A. Band B di frekuensi ini akan ditempati oleh Telkomsel untuk mengoptimalkan layanan 4G. Smartfren juga perlu pindah dari frekuensi 1.900 MHz
Hal tersebut ditetapkan lewat keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika saat masih dijabat Tifatul Sembiring. Sebagai gantinya, Smartfren mendapatkan alokasi pita 30 MHz di frekuensi 2.300 MHz yang kini dipakai untuk menggelar layanan 4G LTE operator seluler tersebut.
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2017/10/25/13450717/layanan-cdma-smartfren-dihentikan-akhir-bulan-ini